Mengenal Beragam Cara Melestarikan Udara yang Mudah Diterapkan

Annisa Fianni Sisma
27 Desember 2022, 13:43
CARA MELESTARIKAN UDARA
PEXELS
Ilustrasi Pencemaran Udara

Semakin banyak penduduk di bumi, semakin banyak pula pembangunan dan aktivitas lain yang dibutuhkan. Hal ini pun meningkatkan risiko kerusakan lingkungan.

Contoh permasalahan nyata yang langsung berkaitan dengan cara melestarikan udara adalah jika kepadatan penduduk semakin tinggi, maka jumlah ruang, aktivitas, dan lain sebagainya pun semakin tinggi. Kepadatan penduduk tidak selalu berdampak baik dan justru meningkatkan emisi di bumi. Oleh karena itu, pengendalian secara optimal pun diperlukan.

Hewan yang terlalu banyak jumlahnya juga dapat berperan sebagai hama bagi manusia. Contohnya yakni jika populasi tikus terlalu banyak, maka petani dapat kesulitan mengelola ladangnya.

Contoh lainnya yakni jika ular kobra terlalu banyak, maka dapat berbahaya bagi ekosistem termasuk membahayakan manusia. Manusia akan menjadi lebih waspada dan tidak aman karena populasi ular kobra yang berlebihan dan mengancam nyawa.

Pengendalian populasi yang berupa budidaya juga diperlukan. Hewan dan tumbuhan yang langka dan hampir punah harus dilestarikan untuk generasi berikutnya. Hewan dan tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk ilmu pengetahuan, edukasi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pelestarian satwa dan flora juga diperlukan.

Sudah seharusnya pihak terkait mengendalikan populasi agar lingkungan tetap lestari sesuai dengan kemampuan yang tersedia. Pihak terkait juga perlu membudidayakan hewan tertentu agar tidak punah.

CARA MELESTARIKAN UDARA
CARA MELESTARIKAN UDARA (PEXELS)
 




6. Tidak Membakar Sampah

Cara melestarikan udara yang cukup penting dan kerap ditemukan sehari-hari adalah dengan mengurangi pembakaran sampah. Membakar sampah telah menjadi masalah serius yang berkontribusi dalam pencemaran udara.

Selain itu, pembakaran sampah terus-menerus, signifikan, dan masif dapat membahayakan manusia. Pasalnya, sampah rumah tangga di lingkungan setempat yang dibakar cenderung tidak dipilah dan jika ada bahan mudah terbakar kemudian meledak, maka akan melukai manusia. Contohnya, apabila terdapat botol parfum dan parfum mengandung alkohol maka kandungannya dengan mudah terbakar.

Alih-alih melakukan pembakaran sampah, aktivitas lain yang dapat berkontribusi baik untuk lingkungan adalah memisahkan sampah organik, anorganik, dan sampah berbahaya atau B3. Hal ini dapat membantu pengelolaan sampah di bagian hilir oleh pihak berwenang dengan lebih baik.

7. Mengurangi Penggunaan Listrik

Cara melestarikan udara yang kedua yakni dengan mengurangi penggunaan listrik. Dengan menghemat listrik secara signifikan, maka hal tersebut juga berdampak baik untuk lingkungan.

Mematikan lampu pada siang hari jika tidak digunakan menjadi upaya mengurangi penggunaan listrik. Cahaya matahari dapat dimanfaatkan untuk menyinari ruangan. Selain itu, mematikan AC, kipas angin, televisi jika tidak digunakan juga baik untuk dilakukan.

Demikian beberapa cara melestarikan udara yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semakin konsisten dan disiplin Anda dalam menerapkan cara-cara tersebut, maka Anda berkontribusi dalam menjaga lingkungan. 

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...