Indonesia Data and Economic Conference 2025

Di tengah persaingan industri perbankan, diferensiasi layanan menjadi tantangan utama bagi para pelaku bisnis. BRI menjawab tantangan-tantangan tersebut dengan melakukan transformasi dengan data.

Keberadaan teknologi AI bisa dimanfaatkan perusahaan besar dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melakukan leapfrog atau lompatan bisnis.

Bisnis AI Amerika dinilai bisa menjadi peluang karier bagi warga Indonesia. Berikut alasannya.

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menguraikan strategi demi mendongkrak kinerja perusahaan jelang momen ramadan dan Idul Fitri 2025. Bagaimana penjelasan perusahaan?

CEO DANA Vince Iswara menilai proteksi data oleh perusahaannya sudah ditingkatkan. Namun ia mencatat masih banyak pengguna memakai tanggal ulang tahun sebagai PIN atau password aplikasi pembayaran.

CEO DCI Indonesia Otto Toto Sugiri mengungkapkan posisi Indonesia dalam pengembangan AI di tengah persaingan ketat perusahaan teknologi Amerika dan Cina.

Emiten perbankan pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengungkap dampak maraknya layanan pembayaran melalui fintech dan start up.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengungkapkan teknologi dan data memainkan peranan penting dalam peningkatan keamanan dan produktivitas dalam operasional perusahaan.

PT Pupuk Indonesia mampu tingkatkan produktivitas dengan adopsi teknologi mutakhir

Aceng menjadi salah satu tuntutan ratusan pengemudi ojol yang berdemo di depan Kemenaker pada 17 Februari. Berikut tanggapan Komdigi.

CEO DCI Indonesia Otto Toto Sugiri belum melirik peluang kerja sama dengan perusahaan global atau mengakuisisi perusahaan lokal di tengah moncernya bisnis pusat data.

PT Freeport Indonesia menanti persetujuan perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat tembaga hingga 1,3 juta ton sampai 2025.

DCI Indonesia akan membangun pusat data di Surabaya. Data center ini bakal memiliki kapasitas sembilan MW.

Pasar industri data diperkirakan US$ 274 miliar atau Rp 4.458 triliun tahun ini. Komdigi mewaspadai meningkatnya potensi serangan siber.

Survei KIC mencatat, kelas menengah menunjukkan perilaku keuangan yang positif. Mereka memilih bertahan hidup dari tabungan dan menjalani pekerjaan sampingan.