Transisi Energi RI Bertahap, Gas Bakal Menggantikan Peran Batu Bara

Image title
30 November 2021, 09:28
migas, gas, batu bara, menteri esdm, energi bersih, emisi karbon
123RF.com/sergeiminsk
Ilustrasi lifting migas

"Dalam perhitungan umum, setiap investasi US$ 1 akan menghasilkan dampak US$ 1,6 yang dapat dinikmati industri penunjang," katanya.

Pemerintah juga tengah berusaha memaksimalkan volume penyerapan gas di dalam negeri. Caranya, kebijakan harga khusus untuk sektor kelistrikan dan industri tertentu yang dinilai akan mendorong penambahan konsumsi gas.

Oleh karena itu, ia mengimbau supaya lapangan-lapangan migas tetap dikembangkan. Potensi yang ada juga harus digali untuk menjamin penyediaan energi di masa depan.

"Proses ini tidak sederhana dan membutuhkan dukungan serta kerja sama semua pihak untuk merealisasikannya. Teknologi yang maju dan ramah lingkungan juga dibutuhkan untuk menjawab tantangan ini," kata Arifin.

Arifin juga mengapresiasi langkah SKK Migas dan KKKS yang menggunakan teknologi untuk menekan emisi karbon pada kegiatan pengembangan lapangan. Ia berharap, strategi ini tetap dikawal dan diimplementasikan dengan baik, sehingga peningkatan produksi tetap berjalan beriringan dengan usaha penurunan emisi.

Ia pun menilai, peluang investasi terbuka tidak hanya pada industri migas Indonesia, namun juga pengembangan bisnis transisi energi dan penurunan karbon.

"Stimulus investasi juga terus menerus akan dievaluasi agar Indonesia dapat memenangkan kompetisi, sehingga target peningkatan produksi dapat direalisasi," kata Arifin.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...