Pemerintah Diminta Segera Lunasi Utang ke Pertamina Rp 72 Triliun

Muhamad Fajar Riyandanu
9 Juni 2022, 06:09
pertamina, utang pemerintah, utang negara
Pertamina
Antrean kendaraan mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina

Aturan sebelumnya mengatur pembayaran subsidi dan kompensasi ditumpuk pada akhir tahun, sembari menunggu audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Jadi, nanti setelah akhir Juni ini, bisa diaudit dan kami bisa langsung catat di pembukuan semester kedua. Tidak harus nunggu sampai akhir tahun," tambah Nicke

Meski begitu, Nicke menegaskan bahwa beban Pertamina belum usai meskipun pemerintah sudah menambah biaya subsidi dan kompensasi energi. Sebab, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi seperti memastikan kuota penyaluran BBM bersubsidi tidak jebol.

Saat ini besaran dari subsidi solar, pertalite dan elpiji 3 kg lebih murah dibanding harga jual di pasaran. Elpiji hanya dijual Rp 4000 per kg, sementara Pertamina harus membayar subsidi elpiji Rp 11.000 per kg.

"Pertalite kami masih jual Rp 7.650 per liter, kompetitor sudah Rp 14.500 per liter," ujarnya.

Guna mengatasi kebocoran pada BBM bersubsidi, Pertamina akan menggunakan aplikasi MyPertamina untuk segala bentuk pembelian komoditas energi seperti solar, pertalite, dan elpiji 3 kg.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...