PLN Minta Pipa Gas Cepat Dibangun untuk Muluskan Gasifikasi Pembangkit

Muhamad Fajar Riyandanu
23 November 2022, 17:33
pipa gas, pln, pembangkit listrik, gasifikasi,
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/rwa.
Ilustrasi pipa gas.

Dia menambahkan, komisi energi kini tengah mempercepat penyelesaian Revisi Undang-Undang tentang Minyak dan Gas Bumi (RUU Migas) yang ditarget rampung selambat-lambatnya pada Juni 2023, sebagai payung hukum kepastian investasi hulu migas di Tanah Air.

"Nampaknya gas harus menjadi konsen kita utamanya, karena faktanya proven reserve di gas sangat signifikan, apalagi ditumukannya cadangan baru misalnya di Aceh itu. Dan kami sadar pemanfaatan gas atau LNG memerlukan infrastruktur," kata Sugeng.

"Secara berseloroh memang RUU ini nampaknya namanya Gasmi, bukan Migas, karena banyak sekali urusan-urusan gas yang akan diatur," tambahnya.

Keseriusan DPR dalam mendorong pengembangan gas bumi di Tanah Air dilihat dari peran legislatif yang mendorong penyelesaian jaringan pipa gas bumi Cirebon-Semarang (CISEM) yang sempat terhenti.

Proyek ini sejatinya dimulai pada 2006 setelah pemerintah menunjuk PT Rekayasa Industri (Rekind), sebagai pemenang lelang, untuk menggarap proyek ini. Namun proyek ini mandek selama belasan tahun.

Saat ini, Proyek pembangunan pipa transmisi CISEM ini diawali dengan pembangunan Tahap I ruas Semarang-Batang melalui kontrak tahun jamak menggunakan dana APBN 2022 dan 2023.

Proyek CISEM merupakan proyek strategis nasional dan bagian dari rencana interkoneksi pipa transmisi antara jaringan pipa transmisi Sumatera, Jawa Bagian Barat dengan jaringan pipa transmisi Jawa Bagian Timur.

"Kita sepakat proyek CISEM diambil alih oleh negara sehingga komisi VII mengusahakan untuk meneruskan CISEM akrena penting sekali untuk pemanfaatan gas," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...