Produksi Minyak Turun, Target 660 Ribu Bph Terancam Tak Tercapai
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Tutuka Ariadji mengatakan terkait kemungkinan tercapainya target produksi minyak di angka 660 ribu bph. “Ya tidak mudah untuk tercapai, memang harus ada terobosan teknologi ”kata Tutuka saat ditemui di Kementerian ESDM pada Jumat (3/11).
Tutuka menyebut, terobosan ini dapat menolong kinerja produksi minyak agar tidak terlalu turun. “Lalu eksplorasi yang dilakukan itu harus sesuai dengan target yang direncanakan,” kata dia.
Terkait penurunan ini, Tutuka mengungkap bahwa dari data Pertamina justru menunjukkan adanya peningkatan angka produksi. “Justru punya pertamina membaik, di tempat lain justru menurun,” ujarnya.
Mengenai turunnya produksi minyak, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut dikarenakan umur sumur yang sudah tua sehingga produksinya cenderung menurun. “Minyak makin lama dipompa makin dalem dan juga campurannya dengan air makin banyak,” kata Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM pada Jumat (8/11).
Arifin menyebut tengah mengupayakan pengerjaan 15 ribu sumur minyak yang lahannya dikembalikan kepada pemerintah. “Kalau satu sumur bisa nambah 5 barel kan lumayan dikali 15 ribu. Pertamina baru bisa mengerjakan 2000 (sumur) dari 15 ribu, makanya kita minta percepat supaya bisa mengoptimalkan itu,” kata Arifin.