Harga TBS Makin Anjlok, Sejumlah Perusahaan Sawit Masih Setop Produksi

Andi M. Arief
16 Juni 2022, 15:41
Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022). Harga jual Tanda Buah
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.
Sejumlah truk pengangkut Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022). Harga jual Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit tingkat petani sejak dua pekan terakhir mengalami penurunan dari Rp2.850 per kilogram menjadi Rp1.800 sampai Rp1.550 per kilogram, penurunan tersebut pascakebijakan pemeritah terkait larangan ekspor minyak mentah atau crude palm oil

"Hari pertama bertugasnya Mendag baru, hasil monitor posko pengaduan harga TBS hari ini justru makin melorot," kata Gulat.

 Di tempat terpisah, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan harga TBS seharusnya telah kembali normal lantaran eksportir minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya telah memenuhi aturan kewajiban pasar domestik (DMO). Kemendag mendata, total alokasi persetujuan ekspor (PE) hingga 6 Juni 2022 mencapai 302.032 ton CPO dan turunannya.

"Sekarang sudah dipenuhi DMO-nya. Sebetulnya, kalau itu terjadi, nggak ada alasan lagi harga TBS rendah," kata Zulkifli di Pasar Cibubur, Kamis (16/6). 

Mengutip catatan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), total volume ekspor minyak sawit pada Maret 2022 hanya mencapai 2,01 juta ton, turun 3,14% dari bulan sebelumnya yang sebesar 2,09 juta ton.

 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...