Airlangga Bantah Program B35 Jadi Biang Kerok Minyak Goreng Mahal

Nadya Zahira
31 Januari 2023, 14:03
Warga membawa minyak goreng curah yang dibeli saat Operasi Pasar Minyak Goreng Curah di Gedung Serbaguna Pemkab Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (28/4/2022).
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko.
Warga membawa minyak goreng curah yang dibeli saat Operasi Pasar Minyak Goreng Curah di Gedung Serbaguna Pemkab Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (28/4/2022).

“Jadi tidak pas jika dinyatakan bahwa sekarang terjadi perebutan antara biodiesel dengan minyak pangan, karena kita punya dan ini dalam kuasa kita sendiri jadi mestinya pemerintah tinggal memperhatikan mekanismenya saja seperti apa,” ujar Eddy.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengakui pasokan minyak goreng di pasar tradisional menipis karena kekurangan bahan baku, yakni minyak sawit mentah atau CPO. Zulkifli mengatakan, minimnya bahan baku untuk industri minyak goreng disebabkan oleh naiknya permintaan di industri biodiesel.

Pasalnya, pemerintah telah meningkatkan program B20 menjadi B35 pada tahun ini. Peningkatan tersebut menyebabkan kebutuhan industri biodiesel bertambah sebanyak tiga juta kiloliter menjadi 12 juta kiloliter.

Oleh karena itu, Zulkifli telah meminta 30 produsen minyak goreng untuk menambah pasokan minyak milik pemerintah atau Minyak Kita dalam waktu dekat. Menurutnya, penambahan pasokan tersebut akan membuat kapasitas produksi Minyak Kita naik dari 300.000 ton per bulan menjadi 450.000 ton per bulan.

"Mudah-mudahan dengan itu kami bisa membanjiri kembali pasar-pasar tradisional atau pasar modern dengan minyak goreng merek Minyakita," kata Zulkifli di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (30/1).

Berdasarkan data United States Department of Agriculture (USDA), Indonesia ddalah produsen minyak sawit terbesar di dunia. USDA memproyeksikan produksi CPO Indonesia bisa mencapai 45,5 juta metrik ton (MT) pada periode 2022/2023, dan produksi CPO Malaysia 18,8 juta MT.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...