SKK Migas: Chevron Investasi jika Pertamina tak Mengebor Blok Rokan
Dengan EOR kimia, Pertamina memproyeksi ada tambahan produksi minyak hingga 100 ribu barel per hari dari Lapangan Minas. Dengan asumsi tersebut, pada 2024, produksi Blok Rokan bisa meningkat dan mencapai 500 ribu barel per hari sesuai dengan proposal BUMN tersebut kepada pemerintah.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pihaknya kesulitan melaksanakan transisi di Blok Rokan pada tahun ini. Sebab, perusahaan dapat berinvestasi ketika alih kelola dengan Chevron Pacific Indonesia pada tahun depan.
"Secara hukum kami memang baru akan mengelola pada Agustus 2021, konsesinya masih dimiliki Chevron saat ini," ujar Nicke beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data, Blok Rokan merupakan blok minyak terbesar di Indonesia. Blok migas seluas 6.220 kilometer ini memiliki 96 lapangan dengan tiga lapangan memiliki potensi minyak yang baik yaitu Duri, Minas dan Bekasap.
(Baca: Bos Pertamina Mengeluh Sulit Transisi di Blok Rokan Tahun Ini)