SKK Migas: Chevron Investasi jika Pertamina tak Mengebor Blok Rokan

Image title
27 Februari 2020, 19:08
chevron, pertamina, blok rokan, skk migas
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, Dwi Soetjipto selaku Kepala SKK Migas memberikan paparan dalam acara Sarasehan Migas Nasional ke dua dengan tema "Tren Terkini, Peluang dan Terobosan Industri Migas Indonesia Akses Pendanaan Bagi Industri Hulu Migas Indonesia" di Wisma Utama, Jakarta (10/10/2019). Dwi mengatakan Chevron akan investasi di Blok Rokan karena Pertamina tak bisa memulai kegiatan pengeboran pada tahun ini.

Dengan EOR kimia, Pertamina memproyeksi ada tambahan produksi minyak hingga 100 ribu barel per hari dari Lapangan Minas. Dengan asumsi tersebut, pada 2024, produksi Blok Rokan bisa meningkat dan mencapai 500 ribu barel per hari sesuai dengan proposal BUMN tersebut kepada pemerintah.

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pihaknya kesulitan melaksanakan transisi di Blok Rokan pada tahun ini. Sebab, perusahaan dapat berinvestasi ketika alih kelola dengan Chevron Pacific Indonesia pada tahun depan.

"Secara hukum kami memang baru akan mengelola pada Agustus 2021, konsesinya masih dimiliki Chevron saat ini," ujar Nicke beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data, Blok Rokan merupakan blok minyak terbesar di Indonesia. Blok migas seluas 6.220 kilometer ini memiliki 96 lapangan dengan tiga lapangan memiliki potensi minyak yang baik yaitu Duri, Minas dan Bekasap.

(Baca: Bos Pertamina Mengeluh Sulit Transisi di Blok Rokan Tahun Ini)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...