3,4 Juta Vaksin Pfizer dan AstraZeneca untuk Kejar Target Akhir Tahun

Rizky Alika
23 September 2021, 18:34
vaksin, covid-19,
RYIADHY/INFOPUBLIK/KOMINFO
Kedatangan vaksin ke 73 di Bandara Soekarno Hatta.

Ia mengatakan, upaya mengendalikan pandemi dan membangun kekebalan komunitas harus terus dipercepat. Karena itu, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk segera divaksinasi. "Tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat,” ujar Usman.

Selain itu, pemerintah juga mendorong unsur-unsur di daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah untuk melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi. Ia juga mengingatkan upaya percepatan vaksinasi, masyarakat harus tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, terutama mengenakan masker.

“Pandemi adalah bencana makro yang penanganannya tidak akan berhasil bila kita bekerja secara parsial,” ujar Usman.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga 23 September, total vaksinasi dosis 1 telah mencapai 83,24 juta dosis atau 39,97% dari target. Sedangkan, vaksinasi dosis kedua sebesar 46,98 juta dosis atau 22,56% dari target.

Indonesia berencana memproduksi 462 juta dosis vaksin virus corona Covid-19 pada 2022. Jumlah tersebut diperkirakan mencukupi kebutuhan vaksinasi corona dari program pemerintah dan mandiri.

Rencana produksi vaksin corona paling banyak dilakukan oleh Bio Farma dengan bulk Sinovac, yakni 138 juta dosis. Produksi vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga dan Biotis diperkirakan mencapai 120 juta dosis. Berikut grafik Databoks:



Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Yuliawati

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...