IBC Kembangkan Teknologi Baterai Kendaraan Listrik Tanpa Lithium

Muhamad Fajar Riyandanu
12 September 2022, 17:49
baterai listrik, ibc, kendaraan listrik, baterai,
Xinhua
Seorang teknisi merakit baterai mobil lithium-ion di pabrik di provinsi Liaoning.

Akan tetapi, realisasi dari proyek tersebut harus memerlukan usaha lebih keras kerena bahan baku untuk pembuatan baterai masih mengandalkan impor, termasuk nikel.

“Kalau lihat sekarang sampai 2024, bahan baku utama harus masih impor karena belum didapatkan dari Indonesia,“ ujarnya. “InsyaAllah di 2030 jadi penguasa teknologi.“

Sebelumya diberitakan, IBC menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Cina, Contemporary Amperex Technology (CATL) untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik senilai US$5,97 miliar atau Rp 85,77 triliun. Selain CATL, IBC juga menggandeng perusahaan baterai asal Korea Selatan, LG Energy Solutions (LGS).

Toto mengatakan bahwa saat ini pemerintah melalui IBC dan PT Aneka Tambang (ANTAM) sudah masuk dalam tahap diskusi lebih lanjut dengan perusahaan asal Negeri Gingseng tersebut. “Saat ini juga LGS ini dari Korea Selatan. Antam dan IBC bermitra dengan CATL dan LGS,” kata Toto dalam Mining Zone, Rabu (11/5).

CATL dan LG Solutions merupakan dua perusahaan beterai kendaraan listrik terbesar di dunia. Pada 2021 CATL mampu mencatatkan penjualan sebesar US$ 7 miliar atau sekitar Rp 101,7 triliun.

“CATL menguasai 80% pasar kendaraan listrik di Cina. Dari 3 pasar besar di Eropa, Cina, dan Amerika, CATL penguasaan pasar mereka nomor 1 di dunia dari aspek produksi dan market share di Cina. Sementara LG ini terbesar nomor dua di dunia,” sambungnya.

Selain diperuntukkan untuk kendaraan listrik, produksi baterai juga akan difungsikan sebagai penyimpanan energi untuk PLN. “Untuk menyerap dari energi terbarukan sekitar 3 GWH. dan sisanya diekspor ke tiga pasar utama di Eropa, Amerika Serikat dan Cina,“ ujar Toto.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...