Erick Thohir Tunjuk Tiga Perusahaan Energi untuk Genjot Proyek EBT

Muhamad Fajar Riyandanu
25 Oktober 2022, 14:35
pembangkit ebt, erick thohir, bumn, pln, pertamina, star energy, ebt, energi terbarukan, energi baru terbarukan, bumn
BPBD Banjarnegara
Pembangkit listrik tenaga panas bumi Geodipa di Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022).

Selanjutnya, pemerintah juga telah melakukan studi di sejumlah pulau-pulau yang dirasa sanggup dibangun pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). Dari hasil studi, pemerintah baru menemukan lokasi potensial yang terletak di Provinsi Banten dan Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Tidak semua pulau bisa dibangun PLTB, yang bagus hannya di Banten dan Sumba masing-masing ada 1,6 GW," ujarnya. Di sisi lain, pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dirasa masih terkendala isu pembebasan lahan yang berpotensi memakan waktu yang lama.

Guna menyiasati hal tersebut, pemerintah bakal mengutamakan pengembangan panel surya terapung di beberapa waduk milik pemerintah. Satu diantaranya yakni pembangunan PLTS terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Selain dimanfaatkan sebagai media peletakkan PLTS terapung, Waduk Cirata juga diarahkan sebagai salah salah satu pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR.

"Isu pembebasan lahan dan pertanahan ini sulit sekali, bisa 8 tahun bebasin tanahnya. Salah satu terobosannya adalah bangun panel surya terapung yang kemarin kami coba di Waduk Cirata," ucap Erick.

Adapun pengembangan PLTS Terapung di Waduk Cirata di garap oleh PLN melalui melalui anak usahanya PLN Nusantara Power. PLTS yang sedang dalam tahapan konstruksi dan berkapasitas 145 MW ini disebut-sebut akan menjadi PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara.

Sindikasi tiga bank internasional yaitu Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), Societe Generale dan Standard Chartered Bank telah mendanai pembangunan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara ini dengan nilai sekitar US$ 140 juta atau setara Rp 2,15 triliun.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...