Ada Obligor BLBI yang Sudah Meninggal, Satgas Akan Kejar Warisannya

Abdul Azis Said
10 September 2021, 17:44
blbi, obligor blbi, satgas blbi
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Karyawan menghitung uang rupiah di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (18/5/2020).

Selain itu, Satgas dua kali melakukan seremoni penguasaan aset fisik eks BLBI. Seremoni pertama di Lippo Karawaci, Tangerang, dihadiri langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Saat itu, jumlah aset pemerintah memulai pemasangan plang tahap pertama di atas 49 bidang tanah seluas lebih dari 5,2 juta m2 berlokasi di Medan, Pekanbaru, Tangerang dan Bogor

Pemasangan plang tahap kedua dilakukan Kamis (9/9) di dua lahan seluas 28,9 ribu m2. Kedua lahan ini merupakan aset yang terletak di Jalan KH Mas Mansyur, Karet Tengsin, Jakarta Pusat seluas 26,9 ribu m2.

Satu lagi, seluas 2 ribu m2 di Jalan Gedung Hijau Raya Kav. 1/Th-1 No. 63, Jakarta Selatan.

Sri Mulyani sempat mengatakan bahwa pemerintah akan terus mengejar para pengemplang dana BLBI dengan berbagai cara. Ini untuk mengembalikan aset negara Rp 110,45 triliun dari 48 obligor.

"Saya minta tim untuk menghubungi semua obligor ini, termasuk para keturunannya. Barangkali ada dari mereka yang usahanya diteruskan ke para keturunan," kata Sri Mulyani saat konferensi pers virtual, bulan lalu (27/8).

Dia mengatakan, pemerintah bakal memeriksa aset potensial obligor. Ini akan dipakai sebagai pelunasan atas utang mereka.

Sri Mulyani menyampaikan, pelunasan tidak terkecuali melalui aset yang berbentuk dana riba, aset perusahaan ataupun tanah.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...