Menko Airlangga: Bantuan Pangan Untuk Lindungi Daya Beli Masyarakat

Ferrika Lukmana Sari
2 Februari 2024, 17:40
Bantuan Pangan
Kemenko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Sementara itu, tingkat inflasi di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2023 tercatat sebesar 2,81% yoy. “Kami berharap ke depan inflasi bisa terus ditekan, tapi yang lebih penting sebagai tujuan utama adalah meninggikan pertumbuhan ekonomi,” ujar Airlangga.

Dalam kesempatan ini, Airlangga berharap Provinsi Sulawesi Selatan tetap menjadi penyumbang ekonomi terbesar di wilayah Sulawesi, serta terus mengembangkan sektor-sektor bernilai tambah tinggi, seperti sektor industri pengolahan.

Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Sebagai sentra produksi pangan, baik beras maupun komoditas hortikultura, sekaligus hub untuk kawasan Timur Indonesia, dia meminta seluruh elemen Pemerintah Daerah (Pemda) dan mitra strategis di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus mendukung pengendalian inflasi dan ketahanan pangan nasional.

“Kalau perlu Sulsel mengumpulkan produksi dari daerah lain, jadi tidak hanya mengandalkan produksi dari sini saja. Jadi, bisa ada jalur reguler dari sini, misalnya ke Hong Kong dan Jepang, hub-nya bisa dari sini, tidak balik lagi ke Selat Malaka. Langsung ke utara, jadi freight cost lebih murah,” ujar Airlangga.

Selain itu, dia juga mendorong peningkatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulawesi Selatan, karena penyaluran KUR secara nasional akan mencapai Rp 280 triliun secara nasional pada tahun ini.

"KUR Alsintan juga harus didorong, besarannya sampai Rp 2 miliar, DP-nya 10%, dan bunga 6%. Silakan diajukan per kelompok juga bisa. Saya pikir hortikultura, pertanian, peternakan, dan manufaktur bisa terus didorong di Sulsel,” ujar Airlangga.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...