6 Makanan yang Mengandung Vitamin D, Penting untuk Diketahui
3. Kuning telur
Telur dikenal sebagai sumber protein yang berkualitas tinggi. Namun ternyata bagian kuning telur juga mengandung vitamin D yang baik untuk tubuh. Dalam satu butir kuning telur, diketahui ada 37 SI vitamin D yang bisa mencukupi 5% kebutuhan vitamin D harian.
Kandungan vitamin D tersebut bisa lebih tinggi hingga 3 – 4 kali lipat, apabila ayam yang menghasilkan telur sering berkeliaran di bawah sinar matahari.
4. Minyak ikan
Minyak ikan juga diketahui menjadi sumber vitamin D yang tinggi. Makanan in bisa menjadi alternatif untuk Anda yang tidak menyukai ikan.
Vitamin D dalam minyak ikan diketahui mencapai 448 SI per satu sendok teh. Tak hanya vitamin D, minyak ikan juga mengandung omega-3 dan vitamin A.
5. Ikan berlemak
Sumber vitamin D lainnya juga bisa didapatkan dari ikan berlemak seperti ikan salmon, tuna, dan sarden. Dapam 100 gram ikan salmon diketahui mengandung 988 SI vitamin D. Sementara itu dalam 100 gram ikan sarden terdapat 177 SI vitamin D.
6. Pisang
Pisang sebenarnya bukan buah yang mengandung vitamin D, namun memiliki kandungan magnesium dapat mengaktifkan vitamin D. Menurut penjelasan di Journal of American Osteopathic Association, dijelaskan bahwa konsumsi magnesium yang cukup dapat menghasilkan vitamin D yang optimal.
Dampak Kekurangan Vitamin D
Kini kita sudah paham bahwa vitamin D sangat dibutuhkan tubuh, maka dari itu sudah sepatutnya kita membiasakan diri untuk mengkosumsi makanan mengandung vitamin D. Sebab jika tubuh kekurangan vitamin D dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan.
Mengutip dari hellosehat.com, berikut beberapa dampak negatif yang didapatkan apabila tubuh kekurangan vitamin D.
1. Tulang rapuh
Vitamin D merupakan nutrisi yang diperlukan untuk pembentukan tulang. Vitamin D berperan penting untuk menjaga kandungan kalsium dan fosfor dalam tulang. Mineral tersebut yang membuat tulang lebih kuat.
Saat kandungan vitamin D tidak cukup optimal, maka bisa menyebabkan penurunan kalsium dan fosfor. Hal tersebut yang menyebabkan gangguan pada tulang seperti tulang menjadi rapuh dan berisiko mengalami osteoporosis.
2. Berisiko mengalami depresi
Sebuah publikasi di British Journal of Psychiatry menyebutkan bahwa orang yang kekurangan vitamin D cenderung lebih sering mengalami depresi. Pengelitian tersebut menerangkan bahwa vitamin ini berguna untuk mengatur hormon dan mempengaruhi otak sebagai pusat suasana hati.
Studi lain juga menyebutkan bahwa vitamin D bisa meningkatkan zat kimia yang bertugas menurunkan stres di otak.
4. Berisiko terkena kanker
Berdasarkan penelitian di American Society for Radiation Oncology menyebutkan bahwa tubuh yang kekurangan vitamin D berisiko mengalami kanker payudara, prostat, paru, tiroid dan usus.
Vitamin D memiliki sifat anti kanker yang membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Orang yang kekurangan vitamin D diketahui memiliki risiko terserang kanker tiga kali lebih tinggi.
5. Menyebabkan gangguan jantung
Vitamin D juga berperan mempengaruhi kerja otot jantung. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa kekurangan vitamin D membuat sirkulasi darah tidak lancar. Sehingga berisiko menyebabkan gangguan pada jantung.
Vitamin D juga berperan membantu memompa darah lebih efektif. Saat jumlah vitamin D kurang maka bisa menyebabkan terjadinya penyakit jantung khususnya gagal jantung.
6. Menyebabkan pikun
Jurnal Neurology menyebutkan bahwa kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko demensia alias pikun dua kali lipat pada orang dewasa. Para peneliti menyebutkan bahwa vitamin D bekerja sebagai pengingat plak yang berhubunagn dengan demensia.