Ekspor Berlebih Jatuhkan Harga CPO, Solusinya Disalurkan ke Biodiesel

Andi M. Arief
21 Juli 2022, 19:35
Petugas operator mengawasi penyaluran Cruid Palm Oil (CPO) di Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara, Selasa (28/7/2020). Berdasarkan data Pelindo 1, pada April 2020 aktivitas ekspor CPO Sumut melalui terminal curah cair pelabuhan Belawan yang menggunaka
ANTARA FOTO/Septianda Perdana/hp.
Petugas operator mengawasi penyaluran Cruid Palm Oil (CPO) di Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara, Selasa (28/7/2020). Berdasarkan data Pelindo 1, pada April 2020 aktivitas ekspor CPO Sumut melalui terminal curah cair pelabuhan Belawan yang menggunakan pipa terpadu tercatat sebanyak 260.693 ton naik sekitar 31,70 persen dibandingkan Maret 2020 yang berjumlah 197,935 ton.

Indonesia perlu membatasi ekspor minyak sawit mentah (CPO) untuk mencegah tekanan pada harga CPO global yang saat ini sedang turun. Di sisi lain, tandan buah segar sawit (TBS) dari petani perlu segera diserap untuk menjaga keberlanjutan ekosistem industri sawit.

Direktur Eksekutif PASPI, Tungkot Sipayung, mengatakan bahwa perlu ada upaya untuk menyerap produksi BTS sawit, namun tetap menjaga volume ekspor. Salah satu caranya yaitu dengan meningkatkan program biodiesel.

"Kalau kita mau mengekspor saat ini, jangan semua dilepas sekaligus karena pasar (CPO internasional) sedang tren turun," kata Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) , Tungkot Sipayung, dalam webinar Kondisi Perdagangan Kelapa Sawit Nusantara, Kamis (21/7).

Berdasarkan catatan Katadata, harga CPO di pasar spot internasional sempat menembus US$ 1.600 per ton pada akhir Februari 2022. Per 19 Juli 2022, angka tersebut anjlok menjadi US$ 1.280 per ton.

Dia memproyeksikan stok CPO di dalam negeri pada akhir Juli 2022 akan mencapai 8,1 juta ton. Angka tersebut naik 1 juta ton dari realisasi awal Juli 2022 sebanyak 7,1 juta ton.

Pada saat yang sama, stok CPO di dalam negeri harus cepat berkurang agar bisa menyerap CPO selama puncak musim panen 2022. Berdasarkan data Dewan Sawit Indonesia (DSI), produksi sawit Juli-Desember 2022 diperkirakan akan berkisar 4,49 juta ton per bulan.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...