Kadin Minta PPN Minyak Goreng dan Gula Ditanggung Pemerintah

Andi M. Arief
15 Maret 2022, 19:12
ppn ditanggung pemerintah, minyak goreng, gula, daya beli, inflasi
ANTARA FOTO/Maulana Surya/wsj.
Warga mengantre untuk mendapatkan minyak goreng kemasan botol saat bazar minyak goreng di SPBU Pedaringan Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/3/2022).

Wakil Ketua Umum Bidang Kebijakan Fiskal dan Publik Kadin Indonesia Suryadi Sasmita mengatakan peningkatan inflasi 1% tidak akan terlalu berpengaruh kepada pabrikan. Dengan demikian, seharusnya kenaikan PPN menjadi 11% tidak akan mempengaruhi daya beli masyarakat dalam kondisi normal.

Namun demikian, lanjut Suryadi, permohonan PPN DTP dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat nantinya lantaran inflasi telah terjadi bahkan sebelum bulan Ramadan.

"Tentu ada orang-orang yang mau mencoba (mengambil keuntungan) dengan 1% naik. Kalau barang-barang (untuk segmen) menengah ke atas tidak mungkin berpengaruh besar," kata Suryadi.

Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) Maret akan berbalik inflasi sebesar 0,48% secara bulanan (mtm), setelah deflasi pada bulan lalu. Inflasi terutama akan didorong kenaikan harga cabai, emas perhiasan hingga bahan bakar.

Secara tahun berjalan, inflasi Maret 2022 diperkirakan sebesar 1,04% (ytd) dan secara tahunan sebesar 2,48% (yoy). Jika tidak meleset, maka inflasi tahunan di Maret akan menjadi yang tertinggi sejak Mei 2020.

Komoditas lainnya yang juga mencatat inflasi, yakni daging ayam ras, tempe, dan sabun deterjen bubuk atau cair masing-masing 0,03%, bawang merah, tahu mentah, dan daging sapi masing-masing 0,02%, serta jeruk dan rokok kretek filter masing-masing 0,01%.

Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP), harga berbagai jenis cabai sudah naik sebulan terakhir. Cabai merah besar naik 35,5% menjadi Rp 48.500 per kg. Harga cabai merah keriting naik 35,1% menjadi Rp 51.200, serta cabai rawit merah naik 37,4% menjadi Rp 69.500.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...