Harga Minyak Fluktuasi, Pertumbuhan Industri Tekstil Diramal Melambat

Andi M. Arief
15 Juni 2022, 11:45
industri tekstil, harga minyak,
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Pengunjung melihat beberapa produk fesyen di ruangan Jakarta Fashion Hub, Senin (6/12/2021).

Sedangkan listrik menjadi komponen penting dalam struktur biaya industri tekstil dan produk tekstil.

Meski begitu, Rizal optimistis pertumbuhan industri tekstil dan produk tekstil 5% secara tahunan (year on year/yoy) tahun ini.

“Kami masih mengacu (pada target 5% yoy). Semoga faktor seperti batu bara, minyak bumi, varian Covid-19, peningkatan PPKM, tidak ada lagi," kata Rizal. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, industri pakaian jadi dan tekstil nasional terkontraksi 4,08% yoy tahun lalu. Penurunannya lebih kecil dibandingkan 2020 8,8%. 

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun mendata, utilisasi industri tekstil hanya 69,4% tahun lalu. Sedangkan industri pakaian 74,4%. 

Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kemenperin Elis Masitoh memprediksi, industri tekstil tumbuh 2,31% dan industri pakaian 5,84% tahun ini. Puncak pertumbuhan industri pakaian jadi dinilai terjadi pada kuartal I yakni 10,44%, sementara industri tekstil pada kuartal III sebesar 5,88%. 

Pertumbuhan terbesar diproyeksi terjadi pada industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki, yakni 6,38%. Proyeksi ini bahkan lebih besar dari pertumbuhan industri makanan 5,74%.  

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...