SKK Migas Yakin LNG Blok Masela Terserap Domestik saat Produksi 2027

Image title
20 Juni 2019, 14:28
blok masela
Arief Kamaludin | Katadata
SKK Migas yakin mampu menjual produksi LNG Blok Masela di tengah maraknya peningkatan produksi LNG secara global dalam beberapa tahun mendatang.

(Baca: Jalan Panjang Blok Masela, Kontroversi Kilang hingga Investasi Jumbo)

Sebelumnya, Direktur Riset Wood Mackenzine Andrew Harwood menyatakan, Inpex Corporation selaku operator Blok Masela akan menghadapi persaingan ketat secara global dalam menjalankan bisnis LNG. Pasalnya sejumlah proyek dengan kapasitas LNG lebih dari 90 MMTPA LNG akan memasuki tahapan FID selama 2019-2020. Ini berarti akan ada gelombang investasi baru lebih dari US$ 200 miliar untuk pengembangan LNG hingga 2025.

"Dengan meningkatnya tingkat aktivitas ini, operator LNG akan berada di bawah tekanan untuk menghindari biaya dan potensi proyek mundur yang telah mengganggu industri LNG selama ini,"ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin lalu.

Woodmack melihat, ada dua risiko utama yang dihadapi Inpex Corporation dalam menjalankan proyek LNG Blok Masela. Pertama, Inpex dan mitra akan menghadapi persaingan ketat pasar jasa konstruksi dan rekayasa dengan mengambil FID pada 2022. Kedua, proyek yang akan berproduksi sekitar tahun 2027 ini akan menghadapi persaingan ketat dalam penjualan LNG karena pasokan LNG dari proyek lain sudah memasuki pasar global terlebih dahulu.

(Baca: Pemerintah Tetapkan Lokasi Kilang LNG Masela, Ada Risiko Mafia Lahan)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...