Kementerian ESDM mengatakan telah menyelesaikan dokumen perpanjangan kontrak karya (KK) PT Vale Indonesia TBk menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
MIND ID resmi menjadi pemegang saham mayoritas PT Vale Indonesia Tbk dengan porsi 34%. Selanjutnya PT Vale akan fokus pada beberapa hal, termasuk yang utama melanjutkan hilirisasi.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar perpanjangan KK PT Vale Indonesia menjadi IUPK dapat diberikan pekan ini. ESDM menyebut IUPK Vale tengah dikoordinasikan dengan Kemenkeu.
MIND ID resmi menjadi pemegang saham mayoritas PT Vale Indonesia Tbk. Pakar menilai dengan dikuasai MIND ID hilirisasi di raksasa nikel Indonesia ini dapat lebih digenjot.
Dengan disepakatinya transaksi divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk, MIND ID resmi menjadi pemegang saham mayoritas dan kesepakatan block voting antara Vale Canada Limited dan Sumitomo dibatalkan.
Proses divestasi saham vale masih berlangsung meskipun sudah melebihi tenggat waktu. Anggota Komisi VII Mulyanto mengatakan pemerintah lemah dalam menghadapi Vale dalam proses divestasi.
PT Vale Indonesia menargetkan produksi nikel matte pada 2024 sama dengan target produksi tahun ini di level 70.000 ton. Hal ini didasari oleh dua faktor, ketersediaan alat dan kualitas produksi.
Pemerintah masih menegosiasikan harga saham yang akan didivestasikan Vale. Usai divestasi rampung, pemerintah akan memastikan hilirisasi berjalan optimal.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan saat ini MIND ID masih melakukan negosiasi harga saham dengan Vale. “Kami masih negosiasi harga semurah-murahnya,” ujarnya.
Vale dan MIND ID telah menandatangani Head of Agreement (HOA) terkait kesepakatan divestasi 14% sahamnya. Penandatangan HOA dilakukan bertepatan dengan agenda
Kementerian ESDM menyampaikan perkembangan positif dari proyek pabrik pemurnian dan pengolahan mineral atau smelter, dengan 5 proyek telah mencapai progres 100%.