Pertamina, Chevron, Keppel Teken Studi Bersama Hidrogen Hijau

Muhamad Fajar Riyandanu
11 November 2022, 17:04
hidrogen hijau, pertamina, chevron, keppel
Pertamina NRE
Pertamina NRE, Keppel Infrastructure, dan Chevron Menandatangani Perjanjian Untuk Mengeksplorasi Proyek Pengembangan Hidrogen Hijau dan Amonia Hijau di Indonesia.

Perjanjian ini juga disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan; Ketua KADIN, Arsjad Rasjid; Ketua B20, Shinta Kamdani dan Direktur Utama PT Pertamina sekaligus Ketua B20 Energy, Sustainability and Climate Task Force, Nicke Widyawati.

CEO Keppel Infrastructure, Cindy Lim, mengatakan Indonesia adalah negara dengan sumber daya besar yang memiliki potensi energi terbarukan dan rendah karbon yang sangat tinggi.

Dia menambahkan, kerja sama sejalan dengan visi Keppel 2030, yang menempatkan keberlanjutan sebagai inti dari strategi bisnis perusahaan. Kerja sama diharap bisa memperluas rekam jejak geografis Keppel Infrastructure dalam menciptakan dan menangkap nilai tambah dari komitmen global untuk mencapai net zero dan transisi energi.

"Kami senang dapat bekerja sama dengan para pemimpin industri, Pertamina dan Chevron, untuk mengeksplorasi penggunaan perdana energi panas bumi dan energi terbarukan lainnya untuk mengembangkan proyek hidrogen hijau dan amonia hijau," ujar Cindy Lim.

Sementara itu, wakil presiden Hydrogen Chevron New Energies, Austin Knight, mengatakan adanya kerja sama ini bisa memecahkan masalah energi yang besar dan kompleks, serta membangun masa depan rendah karbon menjadi peluang bisnis yang andal.

Sebagai bentuk ikhtiar dari upaya ini, Chevron bersama Pertamina dan Keppel harus bekerja sama untuk mencari cara-cara baru yang inovatif agar dapat terus memproduksi dan mengantarkan energi yang semakin bersih untuk dunia yang terus berkembang.

“Kami memiliki sejarah panjang beroperasi di Indonesia dan bekerja sama dengan Pertamina, serta memiliki hubungan kerja yang erat dengan Keppel Infrastructure. Kami berharap dapat memanfaatkan keahlian bersama ini untuk mempelajari dan mengevaluasi peluang bisnis rendah karbon di kawasan ini," tukas Knight.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...