Apple berencana investasi US$ 160 juta di Indonesia untuk pelatihan dan penelitian, mencakup pembangunan fasilitas kedua di luar AS, sekaligus menjanjikan penguatan rantai pasok global.
Indonesia dan Apple Inc. telah mencapai kesepakatan untuk mencabut larangan penjualan iPhone 16, dengan Apple setuju meningkatkan investasi lokal dan membayar utang TKDN sebesar US$50 juta.
Apple Inc telah melunasi utang investasi senilai US$ 10 juta untuk periode 2020-2023, dan kini berfokus pada negosiasi baru terkait investasi inovasi di Indonesia agar produknya seperti iPhone 16.
Pemerintah sudah menyepakati proposal investasi Apple US$ 1 miliar untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu rantai pasok AirTag global. Caranya, membangun pabrik di Batam lewat vendor.
Perwakilan pimpinan Apple akan datang pekan depan. Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita berencana mendorong produsen iPhone ini membangun pabrik dan melunasi utang komitmen investasi.
Pemerintah mencatat, sekitar 73,8% lulusan vokasi di bawah Kementerian Perindustrian yang terdiri dari 11 politeknik, dua akademi komunitas, dan sembilan SMK terserap industri.
Kemenperin mendapatkan salinan putusan Mahkamah Agung untuk menjamin kaum produksi Sritex berlanjut pasca status pailit ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Semarang.
Berikut bocoran dua pabrik Apple di Indonesia, jika produsen iPhone ini jadi berinvestasi US$ 1 miliar. Perusahaan juga berencana membangun fasilitas pelatihan IT keempat di Indonesia pada 2025.