Menteri Bahlil mengumumkan penyesuaian tarif royalti untuk emas dan nikel yang kini naik hingga 3% dalam upaya meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak dari sektor minerba.
Pemerintah Indonesia menargetkan investasi senilai Rp 522,48 triliun melalui hilirisasi batu bara, diharapkan meningkatkan PDB, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungan impor LPG.
Harga batu bara acuan untuk Maret 2025 turun 8,17%, dengan kebijakan pemerintah yang menetapkan harga baru untuk empat kategori kalori batu bara, yang berlaku efektif 1 Maret.
Asosiasi Pertambangan Indonesia meminta pemerintah mengkaji ulang rencana kenaikan tarif royalti minerba untuk enam komoditas mineral, mengingat dampak potensial terhadap pelaku usaha dan investasi.
Emiten yang bergerak di bidang penyedia jasa logistik batu bara, PT RMK Energy Tbk (RMKE), mencatatkan laba bersih sebesar Rp 274,7 miliar sepanjang 2024.
Pemerintah Indonesia, dengan pendanaan dari BPI Danantara, berencana menghidupkan kembali proyek gasifikasi batu bara menjadi DME di Sumatera dan Kalimantan, menargetkan pengurangan impor LPG.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menargetkan volume produksi batu bara 20,8 juta ton sampai dengan 21,9 juta ton di 2025. Target produksi ini meningkat 2,97% hingga 8,41% secara tahunan atau yoy.
PT ABM Investama Tbk (ABMM) melalui anak usahanya, PT Reswara Minergi Hartama (RWA), mengumumkan akuisisi terhadap PT Piranti Jaya Utama (PJU). Apa tujuan akuisisi tambang batu bara milik UNTR ini?
Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui proposal ihwal daftar proyek hilirisasi tahap pertama 2025 yang diajukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional.
Penutupan pabrik dan PHK massal terus bertambah dari 2024 hingga awal 2025, mempengaruhi ribuan pekerja dan mencerminkan tantangan ekonomi pada sektor manufaktur di Indonesia.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk catat laba bersih turun 25,2% di 2024, mencapai US$374,11 juta dibanding tahun sebelumnya, dengan pendapatan bersih juga menurun 2,9%.