Pemerintah akan menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada 2025. Namun kenaikkan pajak tersebut dikhawatirkan akan memicu lonjakan inflasi karena harga barang dan jasa di pasaran.
Badan Pusat Statistik (BPS) kembali mengingatkan potensi lonjakan harga pangan saat ramadan pada bulan Maret dan April 2024. Sehingga, kenaikkan harga tersebut akan mendorong laju inflasi nasional.
Badan Pusat Statistik (BPS) tengah mewaspadai potensi kenaikan inflasi pada bulan ramadan yang akan jatuh pada bulan Maret dan April 2024. Hal ini seiring dengan meningkatkan harga pangan.
PT Rajawali Nusantara Indonesia atau ID Food telah menyiapkan pasokan gula sebelum musim giling tebu tahun ini sekitar 25 ribu ton. Pabrikan gula biasanya mulai menggiling tebu petani pada Mei 2024.
Kenaikan harga bahan pokok seperti cabai hingga beras telah menyebabkan fenomen 'makan tabungan'. Fenomena ini terjadi ketika pendapatan masyarakat lebih kecil dibandingkan konsumsi karena inflasi.